Tokoh kita satu ini biasa berpuasa sunah tiga hari setiap awal bulan Qamariah, mengisi malam harinya dengan membaca Al Qur'an dan shalat tahajud. Akrab dengan kemiskinan, dia sering mengikat batu ke perutnya untuk menahan lapar. Dalam sejarah ia dikenal paling banyak meriwayatkan hadist. Dialah Bapak Kucing Kecil (Abu Hurairah), begitu orang mengenalnya. Kenapa dia dikenal sebagai "Bapak Kucing"? Di waktu jahiliyah namanya Abu Syamsi ibn Ad Dausi. Ketika memeluk islam, ia diberi nama oleh rosul Abdurrahman. Ia sangat penyayang kepada binatang dan mempunyai seekor kucing, yang selalu diberinya makan, digendongnya, dibersihkannya dan diberi tempat. Kucing itu selalu menyertainya seolah-olah bayang-bayangnya. Inilah sebabnya ia diberi gelar "Bapak Kucing".(Cru) Jumat, 19 Desember 2008
ABU HURAIROH "Bapak Kucing Kecil"
Tokoh kita satu ini biasa berpuasa sunah tiga hari setiap awal bulan Qamariah, mengisi malam harinya dengan membaca Al Qur'an dan shalat tahajud. Akrab dengan kemiskinan, dia sering mengikat batu ke perutnya untuk menahan lapar. Dalam sejarah ia dikenal paling banyak meriwayatkan hadist. Dialah Bapak Kucing Kecil (Abu Hurairah), begitu orang mengenalnya. Kenapa dia dikenal sebagai "Bapak Kucing"? Di waktu jahiliyah namanya Abu Syamsi ibn Ad Dausi. Ketika memeluk islam, ia diberi nama oleh rosul Abdurrahman. Ia sangat penyayang kepada binatang dan mempunyai seekor kucing, yang selalu diberinya makan, digendongnya, dibersihkannya dan diberi tempat. Kucing itu selalu menyertainya seolah-olah bayang-bayangnya. Inilah sebabnya ia diberi gelar "Bapak Kucing".(Cru) 
Langganan:
Postingan (Atom)
